Bangkalan – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Korda Madura mengeluarkan seruan moral kepada masyarakat Madura.
Seruan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang damai, kondusif, dan bermartabat selama proses Pilkada berlangsung.
Ketua PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir, menyampaikan dalam pertemuan bersama ketua PCNU se-Madura bahwa masyarakat harus menjaga harmoni dan berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada.
“Kami menyerukan warga untuk melaksanakan istighasah, memohon kepada Allah agar Pilkada berjalan sukses dan damai. Selain itu, warga diimbau untuk menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan,” ujar KH Makki Nasir.
Tujuh Imbauan Seruan Moral
Dalam surat resmi yang ditandatangani oleh para ketua PCNU dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, terdapat tujuh poin penting:
1. Melaksanakan istighasah demi kesuksesan Pilkada Damai 2024.
2. Berperan aktif menggunakan hak pilih dan tidak golput.
3. Menjaga kerukunan serta menghargai perbedaan pilihan, baik sebelum maupun sesudah Pilkada.
4. Menghindari fitnah, provokasi, dan ujaran kebencian, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
5. Menolak segala bentuk praktik politik uang (money politics).
6. Berpegang teguh pada sembilan pedoman politik Nahdlatul Ulama.
7. Meminta KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan untuk menjaga integritas dan netralitas dalam menjalankan tugas.
Politik Kebangsaan NU
KH Makki Nasir menegaskan bahwa NU tidak terlibat dalam politik praktis, namun tetap berperan aktif dalam politik kebangsaan.
“Kami mengimbau warga untuk menjadikan Pilkada ini sebagai momen persatuan, bukan perpecahan. Semua harus menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.”
Seruan ini merupakan bentuk komitmen NU dalam menjaga harmoni sosial dan demokrasi di Madura. Semua pihak diharapkan berperan aktif demi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat.
Leave a Comment