Komitmen Paslon Maju Jika Nanti Terpilih, Tidak Ada Fee Proyek dan Jual Beli Jabatan

Noles.id- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Mathur Khusairi-Jayussalam (Maju) berkomitmen menghapus praktek fee proyek jika nanti terpilih.

Komitmen itu bagi Paslon Majus, bagian upaya membenahi birokrasi dan melepas citra kabupaten Bangkalan dari praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).

“Jika kami nanti ditakdirkan memimpin Bangkalan, tidak ada yang namanya fee proyek,” ujar Mathur Khusairi, Cabup Bangkalan, Senin, 9 September 2024.

Tak hanya itu, Mathur menegaskan tidak akan meminta hadiah sepeserpun soal pejabat yang hendak naik jabatan.

“Kami komitmen tidak ada jual beli jabatan jika kami mempimpin Bangkalan,” imbuh dia.

Bagi Mathur, fee proyek dan jual beli jabatan menjadi bumerang, bahkan tidak sedikit sejumlah kepala daerah masuk bui.

“Karena praktek KKN ini sangat berbahaya, jadi kami komitmen atas itu semua,” tegas dia.

Dalam kesempatan itu, Mathur menegaskan akan menambah alokasi dana desa (ADD) dari sebelumnya 30% (persen) menjadi 50 %.

“Kami komitmen tidak ada potongan dana desa maupun alokasi dana desa. Bahkan kami akan menambah untuk ADDnya,” tandas dia.

Ari