Berita

Guru Ngaji dan Guru Madin Curhat Kebijakan Sering Berubah, Pasangan ManFaat Siap Perjuangkan Kesejahteraan

{“data”:{“pictureId”:”07fafb668f5740c59be42455dfd60ca5″,”appversion”:”4.4.0″,”stickerId”:””,”filterId”:””,”infoStickerId”:””,”imageEffectId”:””,”playId”:””,”activityName”:””,”os”:”android”,”product”:”retouch”,”exportType”:””,”editType”:””,”alias”:””},”source_type”:”hypic”,”tiktok_developers_3p_anchor_params”:”{\”client_key\”:\”awgvo7gzpeas2ho6\”,\”template_id\”:\”\”,\”filter_id\”:[]}”}



Bangkalan – Ratusan guru ngaji dan guru Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Bangkalan mengadakan pertemuan besar di Aula PKPN, Kelurahan Pejagan, pada Minggu pagi, 29 September 2024.

Mereka berkumpul untuk menyampaikan keluhan terkait kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah, terutama mengenai insentif dan kesejahteraan para guru ngaji dan guru Madin.

Para guru ini juga memanfaatkan momen tersebut untuk mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Fauzan Djakfar, yang populer dengan julukan pasangan ManFaat.

Mereka berharap pasangan ini dapat membawa perubahan yang signifikan terhadap kesejahteraan mereka.

Keluhan Perubahan Kebijakan Insentif

Ust. Moh. Bahri, yang mewakili para guru ngaji, mengungkapkan kegelisahan terkait kebijakan insentif bagi guru ngaji yang sering berubah setiap kali ada pergantian pimpinan daerah.

“Setiap ada pergantian pimpinan, kebijakan terkait insentif kami selalu berubah-ubah. Jumlah penerima insentif terus berkurang, dan kami khawatir ini akan terus terjadi jika tidak ada kepastian kebijakan yang mendukung kami,” keluh Bahri.

Ia menegaskan bahwa peran guru ngaji sangat penting dalam menjaga nilai-nilai agama dan moral di masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap pasangan Lukman-Fauzan dapat memberikan solusi yang konkret terkait kesejahteraan para guru ngaji dan guru Madin.

Lukman Hakim Janji Perjuangkan Kesejahteraan Guru

Lukman Hakim, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari para guru. Ia memahami keluhan mereka dan berjanji bahwa jika terpilih, ia akan memastikan kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan terkait insentif bagi guru ngaji dan guru Madin.

“Kami berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru ngaji dan guru Madin, serta memastikan kebijakan insentif tidak lagi berubah-ubah. Peran kalian sangat penting dalam membangun karakter bangsa, terutama dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai agama yang kuat,” ujar Lukman dalam pidatonya.

Optimisme Menuju Kemenangan

Deklarasi dukungan dari para guru ngaji dan guru Madin ini semakin memperkuat dukungan masyarakat terhadap pasangan ManFaat.

Sebelumnya, pasangan Lukman Hakim dan Fauzan Djakfar juga telah menerima dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok pemuda dan tokoh masyarakat.

Dengan semakin solidnya dukungan dari berbagai kalangan, pasangan ManFaat optimistis bisa meraih kemenangan dalam Pilkada Bangkalan 2024, dengan janji utama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para guru yang selama ini kurang mendapatkan perhatian yang layak.

Leave a Comment